Sabtu, 24 Juli 2010

Agama Islam Tak Pernah Ajarkan Kekerasan

Biak ( Berita ) : Agama Islam tidak pernah mengajarkan kepada seseorang untuk melakukan kekerasan terhadap siapapun termasuk dengan binatang sekalipun, kata Ketua Umum DPP Ikhwanul Mubalighin Jakarta KH Mujib Khudori di Biak, Provinsi Papua, Senin [20/07].

“Kasus pemboman yang terjadi pada dua hotel di Jakarta telah membuat citra bangsa Indonesia mengalami keterpurukan, karena peristiwa ini telah melukai orang-orang yang tidak berdosa,” katanya pada peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1430 H di Masjid Agung Baiturahhaman Biak.

Ia mengingatkan umat Islam di Kabupaten Biak Numfor jangan mudah terpancing dengan pemahaman akidah keimanan yang salah, sehingga melakukan aksi kekerasan dengan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama manapun.

Adanya peristiwa pemboman itu, kata dia, sangat menganggu stabilitas keamanan serta citra bangsa Indonesia, khususnya umat Islam di mata dunia.

Merujuk kitab suci Alquran, ia mengatakan bahwa Allah SWT telah menciptakan umat manusia, berbangsa-bangsa, bersuku-suku untuk saling kenal mengenal bukan bermusuhan satu dengan lainnya.

“Saya berharap aparat keamanan segera mengungkap kasus pemboman ini sehingga dapat menghukum pelakunya sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku,” kata KH Mujib Khudori dihadapan lebih kurang 1.000 umat Islam pada peringatan Isra Mikraj itu.


Ia mengatakan, peringatan Isra Mikraj bagi umat Islam merupakan suatu sejarah yang tidak boleh dilupakan karena menjadi momentum bagi umat Islam untuk melaksanakan perintah shalat. “Dengan peringatan Isra Mikraj umat Islam diingatkan untuk menjalankan shalat sesuai syariah agama sehingga mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar,” katanya.

Ia juga menyebutkan, Isra Mikraj merupakan perintah shalat yang menjadi kewajiban umat Islam serta harus ditaati karena banyak manfaat diperoleh seseorang ketika melakukan shalat.

“Dengan mengerjakan shalat kita hidup lebih tenang karena dekat dengan Allah SWT, lewat shalat juga mampu mengubah seseorang menjadi lebih bermakna dalam kehidupan pribadi sehari-hari dalam masyarakat,” katanya.

Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1430 H tingkat Kabupaten Biak Numfor, berlangsung aman dan lancar hingga selesai karena mendapat penjagaan aparat kepolisian Polres Biak.

Pada kesempatan itu, Panitia Hari Besar Islam bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) mengelar lomba lagu kasidah. Pemenang kategori anak, juara satu grup kasidah Masjid Kampung Inggiri, juara dua grup TPA Masjid Baburrahmah Perumnas Kampung Sumberker serta juara tiga grup kasidah Al Amin Patina Kelurahan Fandoi.

Sementara kategori dewasa, juara satu grup kasidah pesantren DDI Ambo Dalle Kampung Mandouw, juara dua grup kasidah Masjid Raudatul Jannah PT Wapoga Biak serta juara III grup kasidah masjid Al Ikhlas Kelurahan Samofa. ( ant )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar